Tuesday, February 22, 2011

Solusi-solusi Safar (Bepergian)

Solusi-solusi Safar (Bepergian) - Safar (berpergian) tidak akan pernah lepas dari kelitahan dan susah payah, oleh karena itu Nabi bersabda:

“Safar adalah sebagian dari adzab, sehingga salah seorang dari kalian terhalang untuk makan minum dan tidur, maka apabila telah selesai urusannya hendeklah bersegera kembali pada keluarganya.”(HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam kita melakukan safar (perjalanan), tidak menutup kemungkinan kita akan menemukan berbagai macam fitnah. Fitnah yang kami maksud adalah seperti kisah yang terjadi terhadap sahabat kami. Tatkala kita berpergian seorang diri dengan menggunakan angkutan umum (khususnya Bus, Kereta api, dan pesawat), maka akan terjadi tiga kemungkinan.

Pertama, kita akan duduk sendiri, hal ini jarang terjadi karena setiap liburan penumpang lagi banyak-banyaknya.
Kedua, duduk dengan sesama jenis, Alhamdulillah kalo seperti ini.
Ketiga, duduk dengan lawan jenis (bukan mahram), perkara inilah yang kami maksud sebagai fitnah.Bagaimanakah solusinya agar kita terhindar dari perkara yang ketiga ini???Kami ingin memberikan beberapa tips yang mungkin bermamfaat tatkala safar:

1. Bagi wanita, tatkala ingin safar maka hendaknya memperhatikan beberapa hal berikut ini: Apabila ingin safar maka harus bersama mahramnya
Karena Rasulullah bersabda: “Janganlah wanita safar kecuali dengan mahramnya, dan janganlah seorang (laki-laki) menemuinya melainkan wanita itu disertai mahramnya.”(HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad).

- Keluar atau safar dengan izin suaminya atau walinya (jika belum menikah) seperti ayahnya, saudaranya atau pamannya.
- Menjaga hijabnya dan tidak tabarruj takala safar.
- Tidak memakai parfum.
- Ketika harus berbicara dengan laki-laki, berucaplah dengan suara yang asli (tidak dibuat-buat sehingga terdengar merdu dan syahdu). Dan tidak dilunakkan, karena hal ini akan mengundang keinginan yang jahat dari orang yang berpenyakit dalam hatinya.


2. Bagi laki-laki dan perempuan takala safar maka hendaklah berjalan dengan tawaddhu’ dalam tingkah laku dan penuh rasa malu.

3. Ghadul bashor (menundukkan pandangan) disetiap perjalanan.

4. Ambillah rukshoh (keringanan) dari Allah yaitu dengan menjama’ dan qasar sholat fardhu tatkala diperjalanan.

5. Perbanyaklah berdo’a tatkala safar, karena salah satu do’a yang mustajab (cepat dikabulkan) adalah do’a orang yang safar.

6. Pesanlah tiket jauh-jauh hari sebelumnya agar bisa memilih tempat duduk yang sesama jenis atau boking lah tempat duduk apabila pulang bersama teman.

7. Tatkala satu tempat duduk dengan lawan jenis (bukan mahram), maka minta tolonglah kepada penumpang yang lain agar bisa pindah dan duduk bersama sesama jenis. Tentunya minta’ lah dan jelaskanlah dengan cara yang baik.

8. Apabila terpaksa satu tempat duduk dengan bukan mahram, maka bertakwalah kepada Allah semampunya. “ittaqulloha mastatho’tum”.

Inilah beberapa tips yang bisa kami kumpulkan, mudah-mudahan hal ini bisa bermamfaat untuk kita semua, Amien. Kami sangat harapkan ada tambahan dari teman-teman tentang tips tatkala safar, agar perjalanan yang kita lalui diridhoi oleh Allah Azza Wa Jalla dan tidak mendatangkan fitnah buat hidup kita. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad keluarga dan para sahabatnya beserta orang yang mengikuti beliau dengan baik sampai hari kiamat

Wa akhiru da’wana ‘anil Hamdu lillahi Robbil Alamin.
Lombok, 13 Rabiul awwal 1432 H./17 Februari 2011 M
Ibnu Musa as-Sasakiy

Solusi-solusi Safar (Bepergian) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Agus Candra Kurniawan