Berita Terbaru Islam - Tidak seperti biasanya, SD Juara binaan Rumah Zakat memperingati maulid Nabi Muhammad SAW dengan simulasi cara berdagang Rasulullah SAW. Dengan mengambil tema “Mau Kaya, Ikuti Teladan Rasulullah” acara maulid kali ini berlangsung meriah dengan disuguhi penampilan siswa siswi SD Juara seperti perkusi, taekwondo, pianika juara, Paduan Suara Juara dan Tahfizh Qur’an. Acara ini bertempat di Aula SD Juara Medan Jalan Sunggal no. 118A Medan Sunggal, Rabu (15/02).
Dalam simulasi tersebut seluruh siswa SD Juara diajak untuk bisa berjualan dengan diberi modal dari wali kelas masing-masing. Kemudian para siswa tersebut membuat aneka ragam jualan mulai dari kue, jualan es, pernak-pernik rambut, makanan mie dan masih banyak lagi.
“Kita mendidik anak-anak untuk belajar berjualan bukan berarti memperkerjakan anak-anak, namun kita ingin memberikan pengetahuan kepada mereka bahwa nikmatnya jadi pengusaha bahkan tanpa modal pun bisa,” jelas Sahidan, Kepala SD Juara Medan.
Jumadi, pemateri dalam acara ini mengungkapkan bahwa Rasulullah SAW telah diajarkan berdagang oleh pamannya sejak usia tujuh tahun sehingga Nabi Muhammad sewaktu muda telah memiliki beberapa bisnis dan menikah pun dengan mahar yang sangat mahal.
Pengusaha batik Kota Medan ini juga memberikan tips bagaimana menjalankan sebuah usaha yang dijalankan oleh Rasulullah sehingga para orang tua lebih terbuka dalam mengembangkan usahanya.
Para orang tua murid pun senang melihat anak-anaknya bisa di didik untuk menjadi pengusaha yang hebat bagaimana dari menghitung barang yang dibeli serta mengembalikan uang belanjaan dari pembeli. “Maulid yang dibuat SD Juara sangat berbeda karena anak-anak kami bisa diajak untuk terlibat langsung bagaimana kegiatan berdagang tersebut,” ungkap Khairati salah satu orang tua murid.
Murid-murid pun merasa senang bisa belajar jualan di peringatan maulid ini, “Ternyata berjualan itu sangat menyenangkan dan enak,” ujar Hanzholah Siswa Kelas 4 SD Juara Medan.
Sementara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SD Juara Surabaya di isi dengan pagelaran drama musical yang diperankan oleh para guru SD Juara. Dalam drama tersebut menceritakan kisah pasukan gajah yang akan menghancurkan kota Makkah seperti dikisahkan dalam Al-Quran Surat Al-Fil.
Herwin, bagian Kurikulum SD Juara Surabaya menjelaskan para guru memasukkan edukasi kisah Rasulullah ini untuk membuat para siswa cinta dan bangga akan sosok Rasulullah. “Panitia sengaja membuat konsep pembelajaran dalam drama musical. Biasanya secara audiovisual seperti ini anak-anak akan lebih mudah memahami. Apalagi kita juga mengajak siswa aktif misal dengan membaca surat Al Qur’an yang berkaitan dengan cerita.”
Para siswa tampak antuasias mengikuti drama apalagi saat melempar kertas dalam adegan burung Ababil saat menghalau pasukan gajah. Di akhir drama, para guru mengajak siswa bershalawat bersama.
Media Relations Rumah Zakatsucipto@rumahzakat.org