Air adalah makhluk yang bisa melihat, membaca dan mendengar, itulah pernyataan yang disampaikan Dr. Masaru Emoto. Dalam bukunya yang berjudul “TheTrue Power of water” Dr. Masaru mengungkapkan, bahasa cinta yang disampaikan manusia ternyata dapat dipahami oleh semua makhluk di muka bumi ini termasuk air di dalamnya, selain itu energi cinta yang disampaikan bisa dibuat sebagai media penyembuhan. Air bila ditunjukkan kata-kata cinta dan terima kasih, maka air akan menyusun kristal-kristal yang indah, berbeda dengan air yang beri ungkapan kamu bodoh dan tidak berguna, maka yang timbul adalah pecahan-pecahan kristal tak beraturan, ini semua bisa dibedakan bila dilihat dengan bantuan mikroskop. Kualitas air akan berubah-ubah menurut informasi yang dibawanya, karena didalam air, terdapat efek gelombang energi yang disebul Hado. Energi memang paling efektif dipindahkan melalui air, karena 70 % tubuh manusia terbuat dari air, sehingga melalui interaksi dengan airlah kita dapat mengirimkan butiran-butiran cinta dan rasa terima kasih, sebagai bentuk emosi yang paling kuat kesetiap orang diplanet ini. Penelitian oleh Dr. Masaru Emoto tensebut, membuktikan air yang dido’akan akan mengandung Hado (gelombang energi) sehingga metode penyembuhan itulah yang sering dilakukan oleh para kyai-kyai.
Air mampu merefleksikan proses kehidupan itu sediri, karena kualitas air bergantung pada informasi yang diterimanya, konsekwensi logisnya adalah, kehidupan awal manusia dimulai dari air dan nantinya akan berakhir dengan air juga, kertus yang berkembang dalam rahim seorang ibu, menggambarkan proses evaluasi diri kita yang berasal dari laut, sehingga terbentuk manusia, cairan Amnian dalam kandungan ibu mempunyai komponen yang mirip pada air laut, selanjutnya akan menunggu waktu kelahirannya dalam rahim ibu dengan benafas melalui Plasenta, pada konsep awal terbentuknya manusia, indung telur yang dibuahi 96% nya adalah air, kemudian setelah manusia lahir, 80% tubuh bayi adalah air, semakin tubuh manusia berkembang, disaat beranjak dewasa, maka prosentase air berkurang dan menetap sampai batas 70 % pada tubuh kita
Kalau kita lihat dari kaca mata agama orang yang hatinya dibersihkan dari sifat benci, iri, hasut dan ujub pemarah dan penyakit-penyakit hati lainnya, akan mendorong gelombang positif dalam jiwa kita, sehingga akhirnya kandungan air dalam diri kita akan menjadi positif dan dimungkinkan umur kita akan menjadi panjang, karena dirinya terbebas dari pengaruh gelombang negatif dalam dirinya.
Begitu pula nasi yang ditaruh dalam botol yang belabel kamu bodoh, setelah satu bulan akan basi dan berwarna hitam legam, sedang nasi yang ditaruh didalam botol yang tidak bertulis apaapa lebih cepat basinya, sedang nasi didalam botol lain yang diberitulisan terima kasih, akan membentuk fermentasi alkohol yang indah. Ltu bukti bahwa benda mati yang kita abaikan akan lebih jelek dari pada botol yang kita olok-olok. Sedang air yang kita perhatikan dengan ucapan terima kasih,maka air akan berinteraksi dengan membalas perhatian kita dengan berfermentasi yang indah.
Salah satu hal yang terberat dalam hidup kita adalah tidak diperdulikan atau tidak diperhatikan, maka dengan memberi perhatian kepada suatu benda berartikita telah memberi energi pada benda tersebut. Dengan kita berbicara pada tumbuhan pada saat kita menyiram, maka tumbuhan akan tumbuh lebih cepat dan menghasilkan bunga-bunga yang indah lebih cepat. Wallahua'lam.