Friday, August 27, 2010

Do'a dan Dzikir Pagi dan Petang

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ شَرَائِعَ الْإِسْلَامِ قَدْ كَثُرَتْ عَلَيَّ فَأَخْبِرْنِي بِشَيْءٍ أَتَشَبَّثُ بِهِ قَالَ لَا يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ

Dari Abdulloh bin Busr rodhiyllaohu 'anhu bahwasanya seorang laki-laki berkata kepada Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam : “Ya Rosululloh, sesungguhnya syari’at Islam sungguh banyak maka kabarkanlah kepadaku suatu amalan yang aku akan bergantung padanya!” Beliau bersabda : “Hendaklah lisanmu senantiasa basah karena ber-dzikir kepada Alloh.” ( HR. Tirmidzi dan dinilai shohih oleh Syaikh Muhammad Naashiruddien al-Albani rohimahulloh dalam Shohih Kalimith Thoyyib )

Saudaraku, berdoa kepada Alloh dan menyebut-nyebut nama-Nya ( baca : dzikrulloh ) dalam setiap keadaan merupakan salah satu bentuk pendekataan diri kepada Alloh yang memiliki keutamaan yang agung di dalam syariat Islam. Ia termasuk amalan yang sarat manfaat dan mudah dikerjakan, namun hanya orang yang dimudahkan Alloh sajalah yang akan mampu menjaganya. Wajarlah jika Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam memisalkan orang yang berdzikir dengan yang tidak seperti orang hidup dengan orang mati.

عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لَا يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ

Dari Abu Musa rodhiyallohu 'anhu, beliau berkata : Nabi n bersabda : “Perumpamaan orang yang berdzikir kepada robb-nya dan orang yang tidak seperti orang hidup dan orang mati.” ( HSR. Bukhori )

Saudaraku, di antara doa dan dzikir yang seharusnya kita biasakan adalah doa dan dzikir di waktu pagi dan petang sebagaimana dijelaskan oleh hadits-hadits yang sah dari Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam.

Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam menegaskan keutamaan amalan ini dengan sabdanya :

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَنْ أَقْعُدَ مَعَ قَوْمٍ يَذْكُرُونَ اللَّهَ تَعَالَى مِنْ صَلَاةِ الْغَدَاةِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتِقَ أَرْبَعَةً مِنْ وَلَدِ إِسْمَعِيلَ وَلَأَنْ أَقْعُدَ مَعَ قَوْمٍ يَذْكُرُونَ اللَّهَ مِنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ إِلَى أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ أَحَبُّ إِلَيَّ مَنْ أَنْ أَعْتِقَ أَرْبَعَةً

Dari Anas bin Malik rodhiyallohu 'anhu berkata : Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda : “Sungguh jika saya duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Alloh Ta'aala sejak selesai sholat shubuh hingga terbitnya matahari itu lebih saya sukai daripada membebaskan empat orang budak dari keturunan Isma’il 'alaihissalaam. Dan sungguh jika saya duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Alloh Ta'aala sejak sholat Ashar hingga terbenamnya matahari, itu lebih saya sukai daripada membebaskan empat orang budak dari keturunan Isma’il 'alaihissalaam.” ( HR. Abu Dawud dari Anas bin Malik t dan dinilai hasan oleh Syaikh Muhammad Naashiruddien al-Albani rohimahulloh dalam Shohih Abu Dawud II/698 no. 3114 dan al-Misykah no. 970 )

Hadits yang mulia ini, selain menjelaskan keutamaan doa dan dzikir di waktu pagi dan petang, ia juga menegaskan waktu pelaksanaannya yaitu setelah sholat shubuh sampai terbit matahari dan setelah sholat Ashar sampai terbenam matahari. Maka fahamilah!

Saudaraku, berikut ini di antara doa dan dzikir yang dibaca ketika pagi dan petang berdasar hadits-hadits Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam yang sah. Semoga bermanfaat.

Pertama, membaca ayat Kursi yaitu ayat ke 255 dari surat Al-Baqoroh di waktu pagi dan petang sebanyak 1 kali ( HR. Nasaa-ie dan Thobroni dengan sanad yang shohih. Lihat Shohihut Targhib wat Tarhib karya Syaikh al-Albani v no. 662.) Dan jangan lupa untuk membaca isti’adzah ( A’udzubillahi minasy syaithonirrjiem, pen ) sebelumnya. ( lihat QS. An Nahl ayat 98 ).

Kedua, membaca surat al-Ikhlas ( قل هو الله أحد ) surat al-Falaq ( قل أعوذ بربّ الفلق ), dan surat an-Naas ( قل أعوذ برب الناس ) di waktu pagi dan petang sebanyak 3 x. ( HR. Tirmidzi dan Abu Dawud dengan sanad Hasan Shohih. Lihat Shohihut Targhib wat Tarhib karya Syaikh al-Albani rohimahulloh no. 649 ).

Ketiga, membaca doa berikut di waktu pagi dan petang sebanyak 3 x

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Dengan nama Alloh yang tidak ada yang membahayakan bersama nama-Nya sesuatu di bumi dan yang di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” ( HR. Tirmidzi, Abu Dawud dll. Dinilai Shohih oleh Syaikh al-Albani rohimahulloh dalam Shohihut Targhib wat Tarhib no. 655 )

Keempat, membaca tasbih berikut di pagi hari saja sebanyak 3 x.

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

“Maha Suci Alloh dan aku memuji-Nya sebanyak bilangan makhluk-Nya, Maha Suci Alloh sesuai keridhoan-Nya, Maha Suci Alloh seberas ‘Arsyi-Nya dan Maha Suci Alloh sebanyak tinta yang menulis kalimat-kalimat-Nya. ( HSR. Muslim )

Kelima, membaca kalimat-kalimat berikut di waktu pagi dan petang sebanyak 3 x.

رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا

“Aku rela Alloh sebagai robb-ku, Islam sebagai Dienku dan Muhammad n sebagai Nabiku” ( HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad dll, derajatnya Hasan, lihat Silsilah Ahaditsish Shohihah oleh Syaikh al-Albani rohimahulloh no. 2686 )

Keenam, membaca Sayyidul Istighfar di waktu pagi dan petang sebanyak 1 x.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Ya Alloh! Engkau adalah robb-ku, tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan sebenarnya kecuali Engkau, Engkau-lah yang menciptakan aku. Aku adalah hambaMu. Aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau. ( HSR. Bukhori )


Ketujuh, membaca doa ini di waktu pagi dan petang sebanyak 1 x.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ. اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِيْ وَ آمِنْ رَوْعَاتِيْ, اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ

“Ya Alloh! Sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Alloh, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Alloh! Peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaranMu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau gempa bumi yang membuat aku jatuh dan lain-lain) Lihat Shohih Adabul Mufrod oleh Syaikh al-Albani rohimahulloh no.912 dan sanadnya shohih, alhamdulillah.

Kedelapan, membaca doa ini 1 x di waktu pagi dan petang dan ketika hendak tidur.

اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ


“Ya Alloh! Yang Maha Mengetahui yang ghoib dan yang nyata, wahai Robb Pencipta langit dan bumi, Robb segala sesuatu dan yang Merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ilah yang hak diibadahi dengan sebenarnya kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, syaithon dan sekutu-sekutunya, dan aku (berlindung kepadaMu) dari berbuat ke-jelekan terhadap diriku atau mendorongnya seorang muslim kepadanya. ( HR. Tirmidzi, Abu Dawud dan dinilai Shohih oleh Syaikh al-Albani rohimahulloh dalam shohih Adabul Mufrod no. 914 dan Silsilah Ahaaditsish Shohihah no.2753 )

Kesembilan, membaca doa berikut ini di waktu pagi dan petang sebanyak 3 x.

اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ

“Ya Alloh! Selamatkan tubuhku ( dari berbagai penyakit dan dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Alloh, selamatkan pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau sesuatu yang tidak aku inginkan). Ya Alloh, selamatkan penglihatanku (dari penyakit dan maksiat atau sesuatu yang tidak aku inginkan), tiada ilah yang berhak diibadahi dengan sebenarnya kecuali Engkau. Ya Alloh! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur, tiada ilah yang berhak diibadahi dengan sebenarnya kecuali Engkau.” ( Shohih Adabul Mufrod no. 539 dengan sanad yang hasan ).

Kesepuluh, membaca doa ini di waktu pagi dan petang sebanyak 1 x.

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ

“Wahai Alloh Yang Maha Hidup, wahai Alloh Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh dengan segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata (tan-pa mendapat pertolongan dari-Mu) HR. An-Nasaa-ie, Bazar dan Hakim dihasan kan oleh Syaikh al-Albani rohimahulloh dalam Shohih Targhib wat Tarhib no. 661.

Kesebelas, membaca tasbih ini di waktu pagi dan petang sebanyak 100 x.

سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِهِ

Maha Suci Alloh, aku memuji-Nya.” ( HSR. Muslim dll lihat Shohih Targhib wat Tarhib no. 653 ).

Kedua belas, membaca doa ini di waktu pagi sebanyak 1 x.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Ya Alloh, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima. ( HSR. Ibnu Majah )

Saudaraku, sebenarnya masih ada lagi lafazh doa dan dzikir yang dicontohkan Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam yang belum tersebut di sini. Silahkan pelajari di kitab-kitab susunan para ‘Ulama Ahlus Sunnah wal Jamaa’ah seperti Al-Adzkar karya Imam Nawawi rohimahulloh yang ditahqiq oleh Syaikh Salim Ied al-Hilali حفظه الله, Tuhfatul Akhyar karya Syaikh Bin Baz rohimahulloh, Shohih Kalimuth Thoyyib oleh Syaikh al-Albani rohimahulloh, Hishnul Muslim karya Syaikh Sa’id bin Ali bin Wahf al-Qohthoni حفظه الله dll.

Berkata Ibnu Mukhtar mengakhiri tulisannya :

'Ya Alloh, aku memohon kepada-Mu dengan menyebut nama-namaMu yang Maha Indah dan sifat-sifatMu yang Maha Mulia ampunilah segala dosa dan kesalahanku, kebodohan dan kelalaianku,dan tindak tandukku yang berlebih-lebihan dalam setiap urusanku. Sucikanlah lahir dan batinku, perbagus dan mudahkanlah segala urusanku dan jadikanlah aku termasuk orang yang diberkati di mana saja aku berada

Ya Alloh ampunilah kedua orang tuaku, sayangilah mereka berdua dan sayangilah orang-orang yang menyayangi mereka. Tempatkanlah mereka berdua di tempat yang Engkau berkati dan dalam surga-Mu yang penuh kenikmatan kelak

Ya Alloh perbaikilah keadaanku, keluargaku dan keadaan seluruh kaum muslimin. Jadikanlah sisa umur kami penuh kebaikan dan ampunan. Akhirilah hidup kami dengan amal sholih terbaik dalam pandangan-Mu, rizqikanlah kami meraih husnul khotimah dan kedudukan yang mulia dalam pandangan-Mu dan masukkanlah kami dengan rahmat dan keutamaan dari-Mu ke dalam surga-Mu yang indah lagi kekal abadi.

Aamien...aamien...aamien

Disusun oleh seorang hamba yang sangat membutuhkan rahmat dan ampunan Alloh Ta'aala

Ibnu Mukhtar

Do'a dan Dzikir Pagi dan Petang Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Agus Candra Kurniawan