Monday, November 29, 2010

Akhwat Sejati



Seorang gadis cilik bertanya pada Ayahnya
“Abi…ceritakan padaku tentang Akhwat Sejati”
Sang Ayah pun menoleh dan tersenyum seraya menjawab

Akhwat Sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dari
kecantikan hati yang ada dibaliknya.

Akhwat Sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tapi dilihat dari sejauh mana Ia menutupi bentuk tubuhnya.


Akhwat Sejati bukan dilihat dari begitu banyak kebaikan yang diberikan, tetapi dari keikhlasan Ia memberikan kebaikan itu.

Akhwat Sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya,
tetapi dariapa yang sering mulutnya bicarakan.

Akhwat Sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa,
tetapi dilihat dari bagaimana caranya berbicara.

Sang Ayah terdiam sembari menatap putrinya
“Lantas apa lagi Abi…?”Ketahuilah putriku….

Akhwat Sejati bukan dilihat dari keberaniannya berpakaian, tetapi dilihat dari
sejauh mana Ia berani mempertaruhkan kehormatannya.

Akhwat Sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan, tetapi dilihat darikekhawatirannya yang mengundang orang jadi tergoda.

Akhwat Sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujIan yang Ia jalani, tetapi dilihat darisejauh mana Ia menghadapi ujian itu dengan Syukur.

Dan Ingatlah…!!!

Akhwat Sejati bukanlah dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat darisejauh mana Ia bisa menjaga kehormatannya dalam bergaul.


Setelah itu Sang anak kembali bertanya
“Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu Abi…?
”Sang Ayah memberikan sebuah buku dan berkata

“Pelajarilah mereka!!

”Sang anak pun mengambil buku itu dan terlihat sebuah tulisan
“ISTRI PARA NABI”

Meski kita bukanlah salah satu dari Istri NabiTapi meneladaninya adalah sebuah bentuk kecintaan kita terhadap Allah SWT.

Akhwat Sejati Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Agus Candra Kurniawan